Jom Menjadi Rakan Blog Shakhanf... Daftar DI SINI.

Name:
Email Address:

form mail

Thursday, June 25, 2009

Hikmah Kebaikan Dalam Peristiwa..Secebis Buat Renungan.

Sahabat, saya harap anda dapat luangkan sedikit masa untuk membacanya..


Bak kata ahli cendikiawan; " Berfikiran positif adalah antara punca seseorang itu berjaya".
Sebenarnya, melihat kebaikan dalam segala hal merupakan ungkapan yang biasa. Dalam kehidupan kita sehari-hari, orang sering mengatakan, “Pasti ada kebaikan (hikmah) di balik kejadian ini,” atau, “Ini merupakan berkah dari Allah.”Biasanya, banyak orang mengucapkan ungkapan-ungkapan tersebut tanpa memahami erti sebenarnya atau semata-mata hanya mengikuti kebiasaan masyarakat yang tidak ada maknanya.

Kebanyakan mereka gagal memahami erti yang sebenarnya dari ungkapan-ungkapan tersebut atau bagaimana pemahaman itu dipraktikkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Pada dasarnya, kebanyakan manusia tidak sadar bahawa ungkapan-ungkapan tersebut tidak sekadar untuk diucapkan, tetapi tersimpan pengertian yang penting dalam kejadian sehari-hari.

Kenyataannya, kemampuan melihat kebaikan dalam setiap kejadian, apa pun kedudukannya; baik yang menyenangkan mahupun tidak merupakan perlambangan moral yang penting, yang timbul dari keyakinan yang tulus kepada Maha Pencipta, dan pendekatan tentang kehidupan yang disebabkan oleh keimanan.

Orang yang beriman mengetahui bahawa peristiwa yang pada awalnya terlihat tidak menyenangkan, termasuk hal-hal yang disebabkan oleh tindakannya yang salah, pada akhirnya akan bermanfaat baginya.

Jika ia menyebutnya sebagai “kemalangan”, “kesialan”, atau “seandainya”, ini hanyalah untuk menarik pelajaran dari sebuah pengalaman. Dengan kata lain, orang yang beriman mengetahui bahawa ada kebaikan dalam apa pun yang terjadi. Ia belajar dari kesalahannya dan mencari cara untuk memperbaikinya.

Sabda Nabi saw ;
“Aku mengagumi seorang mukmin karena selalu ada kebaikan dalam setiap urusannya. Jika ia mendapatkan kesenangan, ia bersyukur (kepada Allah) sehingga di dalamnya ada kebaikan. Jika ditimpa musibah, ia berserah diri (dan menjalankannya dengan sabar) bahwa di dalamnya ada kebaikan pula.”
(Hadith Riwayat Muslim)

Hanya dalam kesedaran bahawa Allah menciptakan segalanya untuk tujuan yang baik sajalah hati seseorang akan menemukan kedamaian. Adalah sebuah keberkahan yang besar bagi orang-orang beriman bila ia memiliki pemahaman akan kenyataan ini. Seseorang yang jauh dari Islam akan menderita dalam kesengsaraan yang berkelanjutan. Ia terus-menerus hidup dalam ketakutan dan kekhawatiran. Di sisi lain, orang beriman menyedari dan menghargai kenyataan bahawa ada tujuan-tujuan Ilahiah di balik ciptaan dan kehendak Allah.

Di dalam Al-Qur`an, hal ini disebutkan,
“Dan manusia mendoa untuk kejahatan sebagaimana ia mendoa untuk kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa.”
(al-Israa`: 11)

Hakikatnya, sebagai hambaNya harus berusaha melihat kebaikan dan maksud Ilahiah dalam setiap kejadian yang disandarkan Allah di depan mata kita. Kerana alasan itulah, yang harus dilakukan oleh orang yang ingin menyerahkannya pada takdir Allah. Sedarlah bahawa bertawakal kepada Allah adalah menerima setiap kejadian itu walau apa pun namanya dengan besertakan keyakinan pastilah ada kebaikan di dalamnya dan kemudian menerimanya dengan senang hati.

"Selami hati kita dengan berhikmah dan bijaksana, pasti akan terserlah mutiaranya pada penampilan kita."

( saya ingatkan diri saya terutamanya dan berpesan pada para sahabat yang mulia )

Nukilan : shakhanf

No comments:

Post a Comment